Friday, July 29, 2011

Semangaaattt!!!

Wuihiiiiiii....... undangan untuk ikut lomba menulis puisi datang lagi niiih...
harus siap-siap aah..Walaupun temanya ditentukan, dan rasanya jadi dibatasi...wisss....semangat dulu aja pokoknya..heheehhe


Mesti serius. Itu yang seharusnya dilakukan setiap akan melakukan apa saja. Serius dari niat. Serius dalam mengerjakan. Serius sampai akhir. 1st thing 1st adalaaahh..membuka mata, hati dan telinga dengan selebar-lebarnya. Merasa dengan sebaik-baiknya, dan membuka seluruh panca indera untuk menikmati aliran ide-ide.

Membaca karya-karya penulis Indonesia dan Luar Negeri yang memenangkan berbagai ajang bergengsi dalam dunia penulisan, kadang memberikan cambuk tersendiri. "Kapan ya, bisa seperti mereka? Menghasilkan karya yang berkualitas dan bisa dinikmati segala kalangan?". Intinya adalah niat, kerja keras, dan serius. 

Pokoknya mesti ikutan! Kalo menang ya Alhamdulillah, kalo kalah yaa anggap aja pengalaman. Toh orang yang besar adalah orang yang mendaki dari bawah, dan tidak berhenti pada saat sudah mencapai puncak. Karena puncak yang sudah dicapai sekarang, bisa jadi adalah kaki gunung dari puncak yang lebih tinggi.

Hayyyu ah! Ganbatte! ^_^


*Ah, kalo sudah kayak gini, berjam-jam pasti dijabanin!

SEMANGKAAAAAAAA!! SEMANGAT KAKA!! ^_^


Thursday, July 28, 2011

The Truth

"the evidence is coming one by one, until i get the conclusion i'll remind of silent..so don't be surprise, if one day, i'll come to you with all of the fact that you can't even imagine, how can i get all of those things.."

Sebenarnya pengen banget ngomong itu langsung di depan wajahmu,
Mengumbar semua kata setia yang kau ucap dengan mulut berbusamu itu,
Lalu kau akan melakukan perlawanan seperti biasa,
Dan kita akan berhenti pada kata, 'Sudahlah!'
Padahal sebenarnya, tidak benar-benar 'sudah'.

Kita berselingkuh dan saling menyelingkuhi perasaan masing-masing
Menutup mata pada kenyataan
Dan mengujat takdir dengan penuh amarah
  'Oi! Kau tidak ADIL takdir!'
Ah, tapi apa lacur.
Kita memang dua orang keras kepala yang bertopeng sahaja!
Cuih!

Dalam setiap akhir pertengkaran, kau selalu bilang,
 'Akan kubayar semua hutang pertemuan kita yang tak pernah terjadi.'
Lalu untuk apa?
Memangnya kata rindu masih berlaku?
Kan kau sendiri yang bilang, 'aku susah jatuh cinta'.
Ah...lalu persenggamaan kita waktu itu adalah jelas karena nafsu.
Sial.

"The path of the circle is always end into the same meeting point. I came to you for name of curiousity, and i go with all of the answers. So please..please...let me go. I want to marry a bird,  coz at least his free to ride a wind".

Novie
Jakarta_28.07.2011

Wednesday, July 13, 2011

Serial Bohong


bohong satu ditutup bohong dua
bohong dua ditutup bohong tiga
bohong tiga ditutup bohong empat
bohong empat ditutup bohong lima

sakralmu adalah atas lipatan kata yang tak pernah habis
dalam cipratan ludah yang membara
seolah mampu membaca takdir

tapi sadarkah?
aku juga sakti
lebih digjaya dari ilmu yang kau saput dari malam 

aku tau yang tak kau tau

bohong satu ditutup bohong dua
bohong dua ditutup bohong tiga
bohong tiga ditutup bohong empat
bohong empat ditutup bohong lima

aku tau yang tak kau tau.

-Novie : Jakarta 13.07.11 - 21.43

Friday, July 8, 2011

Yang Galau Yang Meracau : Fahd Djibran






Wow! Seperti buku-buku Fahd sebelumnya, buku ini juga mampu MENAMPAR!!

Yang Galau Yang Meracau dibagi dalam 3 Bab: SETAN-CINTA-TUHAN.

Bab SETAN:
Setan. Dalam pikiran kita, dia adalah makhluk menyebalkan yang penuh kutukan, seolah-olah semua dosa adalah akibat godaannya. Berwajah menyeramkan, dengan taring yang meneteskan darah, rambut semrawut, kuku panjang 20 senti, pokoknya males banget dah kalo disuruh ketemu. Eh, itu setan atau hantu ya? Ah sama sajalah, toh intinya, 'makhluk yang tak menyenangkan!'. Tapi pernah gak sih, terpikir kenapa Setan diciptakan dengan tugas seperti itu? Menggoda manusia untuk berbuat dosa, menjerumuskan anak-cucu Adam ke lembah nista, membuat neraka penuh oleh manusia! Tau, kenapa Setan berbuat seperti itu? Karena dia terlalu cinta pada Tuhan. Gak percaya? Coba tanya sama Setan yang ada disebelahmu. Kali aja dia bisa jawab semuanya. Atau..kalo gak mau repot-repot mesti 'terawang' dulu, baca aja bab tentang Setan di buku ini. Kalo udah, salamin, bilang, kapan maen ke kosan.

Bab CINTA:
Cinta. Cinta itu apa sih? Apa melulu perasaan kasih terhadap lawan jenis? Atau sebuah ungkapan pencarian terhadap apalah entah, tidak berwujud tapi terasa? Buat saya, Cinta itu seperti kentut! Saat ditahan dia bikin sakit perut, saat keluar, bikin lega. Cinta itu adalah nikmat. Cinta itu, bersyukur. Menurut kamu, Cinta itu apa? Kalau kata Fahd Cinta itu adalah…..*baca sendiri aja yaaa.. :D

Bab TUHAN:
Dulu, sebelum ketemu buku-buku Fahd, saya benar-benar Galau-Bimbang-Resah dan Gelisah *kok kayak lagu ya?*. Saya mencari dimana Tuhan. Tuhan itu apa? Kenapa harus disembah? Kenapa Tuhan bisa menguatkan? Kenapa ada Surga dan Neraka? Kenapa ada rasa penasaran yang membuncah? Kenapa? Kenapa? Daaaan Kenapa lainnya.
Saya mencoba mencari tahu tentang Tuhan. Tanya sana tanya sini. Berdebat macem-macem. Dan karena rasa penasaran saya akan eksistensi Tuhan, saya pernah dibilang murtad. Hm…awalnya saya sedih, marah. Tapi pada akhirnya saya sadar. Pencarian tentang Tuhan itu bukan masalah benar atau salah, tapi justru kembali kepada pemahaman tentang apa yang dirasakan. Tentang sebab dan akibat. Sungguh. Sebenarnya saya takut menjadi tidak ber-Tuhan. Lebih takut lagi akan hukuman yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Aneh. Pada hal yang belum tentu terjadi saja saya sudah takut, padahal masuk akal pun tidak. Tapi, apakah Tuhan juga masuk akal?


Sama seperti di buku Menatap Punggung Muhammad –yang membuat saya malu-, buku ini juga sekali lagi MENAMPAR saya, TELAK!

Masihkah apa yang sebenarnya ada di dalam diri kita, yang sebenarnya suci, yang sebenarnya adalah pengingat yang jelas, kita tampik dengan keras, dan lebih mengutamakan apa yang nantinya akan musnah?

Terima kasih banyak Mas Fahd. Terima kasih banyak.

-Jakarta, 8 Juli 2011.