Tuesday, August 16, 2011

It's MY GREAT DAY..

Tanggal berapa sekarang? 16 Agustus 2011. Dulu ini adalah tanggal bersejarah saat Presiden Soekarno 'diculik' ke Rengas Dengklok untuk segera mempersiapkan segala sesuatu menjelang hari kemerdekaan Indonesia esok harinya. Itu sekitar 66 tahun yang lalu. Dan pada tanggal yang sama, 28 tahun yang lalu, atas izin Tuhan YME, lewat rahim Ibu saya, saya mulai menghirup oksigen sebenarnya. 28 tahun yang lalu, tepatnya hari Selasa Wage Jam 10.00 pagi (kalo gak salah inget).

Hari ini, ya, hari ini seharusnya saya merayakannya dengan gilang gemilang dan suka cita, pake acara gelar pesta kebun, mengundang artis-artis papan atas Bollywood dan mengajak mereka berjoget dengan binal di sekitar pohon-pohon  besar di tengah halaman rumah saya. Sayangnya, saya belum punya rumah (masih ngekos) dan tidak punya cukup dana untuk menggelar pesta akbar semacam itu. Jadilah saya merayakannya dengan makan ayam goreng + nasi merah dan sepotong (benar-benar tinggal sepotong) roti rasa kopi pas sahur tadi. Dihadiri oleh ucapan kasih dan selamat dari orang tua dan adik-adik. Alhamdulillah, itu sudah lebih dari cukup. Juga ucapan manis dari teman-teman kantor dan teman dekat, sudah sangat sangat sangat lebih dari cukup.

Dan entahlah, tidak seperti ultah-ultah tahun-tahun sebelumnya, tahun ini lebih terasa 'sepi'. Soalnya gak ada Jensen Ackles yang dateng pagi-pagi sambil bawa seikat kembang mawar atau sedap malam (which is soo impossible of course)..hehehee. Entahlah, mungkin karena ada yang hilang. Mungkin karena...sudah sewajarnyalah, pada saat kita mengulang hari dan tanggal yang sama setiap tahun, ada sesuatu yang berubah dalam diri kita, dan seharusnya itu adalah lebih baik dari sebelumnya. Dan saya merasa, belum melakukan suatu perubahan apapun. 

Kemarin malam, saya melihat lagi urutan 'things to do before i die' saya, dan ternyata baru sedikiiit sekali yang tercapai, mostly malah gak tercapai sama sekali. So sad! And embarrasing!  "Hellooo selama ini gue ngapain ajaa?"

Jadi iri sama teman-teman atau kenalan yang sudah bisa mewujudkan mimpi-mimpi mereka, sementara saya, hanya berjalan ditempat dan malah mulai menyingkirkan mimpi saya satu persatu karena ada hal-hal yang lebih penting dan harus didahulukan untuk dilakukan pada kesempatan pertama. Dan kini mimpi saya sudah berada di dalam kardur diatas loteng ditumpukan paling bawah, di sudut ruangan, sebelahan dengan komuni laba-laba. Tragis.

Mungkin, sekarang adalah saatnya memacu diri lagi. Menyemangati diri untuk tidak melulu menunda-nunda dan me-'nanti' kan urusan yang seharusnya sudah sejak dulu diselesaikan. 

Mungkin saya akan mulai membuat list-list baru yang lebih masuk akal untuk saya lakukan, yaa...walaupun tetap saja ada hal-hal yang tidak masuk akal akan saya masukkan juga dalam list-list itu. Mungkin lulus kuliah secepatnya harus diprioritaskan (kok mungkin?), travelling around the world juga mungkin harus dipikirkan dengan seksama, dan bukan hanya dipikirkan, tapi juga direncanakan dengan sematang mungkin, membuat budget tersendiri untuk beli buku dan jalan-jalan. Nabung? mmm...harusnya bisa merubah jumlah saldo di rekening (tentunya dengan jumlah digit yang semakin banyak). 

Hmm...mungkin 'sepi' ini saya rasakan karena lapar, maklum puasa. Ah bukan! Mungkin karena saya KURANG BERSYUKUR, atas kehidupan saya yang saat ini berjalan dengan baik-baik saja, atas kesehatan saya yang sampai saat ini (semoga) masih baik-baik saja, atas kesuburan badan saya yang adalah merupakan berkah tersendiri (karenanya saya jadi terlihat lebih seksi), atas segala kemudahan dan kelancaran yang diberikan Tuhan untuk semua urusan dan kepentingan saya, atas segala bentuk nikmat : bernafas, makan, tidur, buang air dll, pokonya atas semuaaaa atom-atom yang bergerak disekeliling saya dan menemani saya setiap saat yang tentu saja, tidak akan berfungsi maksimal tanpa izin Tuhan. Ah, Tuhan, maaf, dan terima kasih.

Ya. Terima kasih. Seharusnya kata itu adalah sepenuhnya saya persembahkan kepada Tuhan belaka, yang berhak penuh atas hidup dan mati saya. Saya tidak mau mengumbar rapalan ucapan syukur saya disini, karena nanti jadi terlihat sok suci, terus terang saja, rapalan saya hanya saya yang tau, kalau sampai ada orang lain yang tau, nanti saya berminat untuk menarik bayaran atas HAKI saya. Dan harganya sangat mahal. Hahaha....

Introspeksi. Itu yang akan saya lalukan mulai hari ini. 
Berubah. Itu yang akan saya lakukan mulai hari ini.
Bergerak. Itu yang akan saya lakukan mulai hari ini.

Karena hari ini, tanggal ini, hanya terjadi sekali seumur hidup.

Hey, emang ada disini yang pernah berumur 28 tahun lebih dari sekali?? This day is only happen one time so, let's ROCK!!! ^_^






*picture is taken from : akumeiske.wordpress.com

Saturday, August 6, 2011

This is it!

Pernah masak makanan selain beras di rice cooker biasa?? Saya pernah. Yaa...ngaku deh, masak di rice cooker ini bukan karena rice cookernya udah keren banget, jadi bisa dipake buat masak apapun, tapi karena males aja turun ke dapur yang letaknya di lantai bawah dan mesti pake baju lengkap dulu (karena kosan saya campur cowok-cewek dan di lantai bawah penghuninya cowok), hehehe....

Daan karena hal itulah, beberapa kali saya mencoba untuk memasak di rice cooker ini, pertamanya duluuuu banget saya iseng goreng tempe. Well, as you know, karena fungsi sebenarnya dari rice cooker adalah untuk memasak nasi (di kertas petunjuk penggunaannya juga ada tulisan : dilarang memasak yang aneh2 *kira-kira begitu bunyinya*), jadilah memasak tempe itu...matang sih...tapi lamaaaaaaaaaaaaaa...untungnya rasanya masih tetap sama...hehehehe

Dan hari ini, saya mencoba memasak....sarden! Hehehehe....
Ya...cara masaknya saya usahakan sama dengan cara masak di wajan yang sewajarnya. Ada bawang merah, bawang putih, cabe dan minyak goreng. Berdasarkan pengalamaan 'tingkat kelamaan' memasak tempe dulu, pertama-tama, saya masukkan minyak goreng secukupnya ke dalam pan nya, sambil menunggu minyak panas, saya iris-iris dulu tuh bawang merah sama bawang putihnya (agak buas juga pas ngiris bawang merah, sambil mengingat kejamnya bawang merah di sinetron-sinetron itu : salah satu usaha balas dendam bawang putih, dan pas  ngiris bawang putih dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, plus dinyanyiin lagunya Bruno Mars...Coz you're amazing...Just the way you aaaaaaaree).

Setelah merajang bawang merah (jiaaaah bahasa gue, udah kayak si chef-chef itu belum sih? hahahahaa), saya intiplah sejenak tuh minyak goreng, masih belum ada perubahan, saya ambil sendok untuk menoel rasa minyak gorengya, masih belum panas, i knew it! Trus biar ada penanda gitu, saya masukin lah beberapa irisan bawang merah, sambil nunggu saya baca buku TNT-1 (telat banget gak sih gue??). Udah habis 3 judul cerita, saya tengok lagi, belum ada perubahan yang signifikan. Tuh kan?? Ya saya lanjutin lagi baca bukunya. Trus tiba-tiba ada suara gemerengseng--bahasa apa pula ini?? hahahahaa ya pokoknya gitu deh, suara kalo kalian goreng sesuatu dan minyaknya bereaksi karena sudah panas (panjang bener penjelasannya).

Trus dimasukinlah itu sisa gerombolan irisan bawang merah dan putihnya, saya aduk-aduk sebentar pake sendok makan, saya tutup trus lanjutin baca buku lagi. Gak lama tercium bau bawang yang digoreng...hmmm  haruuuuuuuuumm......pas saya tengok lagi, eeh masih kayak gitu-gitu aja bentuknya..hahahahaaha...lamaaaaaaa...

Setelah nunggu kira-kira 5 menit, saya masukin tuh sarden nya. Saya kasi air secukupnya. Dan gak ada tambahan bahan-bahan lainnya, gula dan garam juga nggak, soalnya ada di dapur bawah, males ah ngambilnya..hehehee. Setelah itu saya tutup lagi dan biarkan sampai masak. Gak lama, terdengar suara air mendidih dan keluar kepulan asap dari lubang di rice cooker. Saya aduk-aduk lagi sebentar, dan saya biarkan sampai airnya agak berkurang, biar bumbunya meresap..hehehehe

sarden berenang di rice cooker


Gak lama... voila! Mataaang!! Horeeee....... pfew...masaknya akhirnya selesaaaaii....pas liat jam...buset! 45 menit sendiri ahahahahaa....macaaaaaaann!!!

Hmm....yummy ^_^


Dan, demi kemaslahatan umat, saya kembalikan fungsi rice cooker  itu untuk memasak...nasi dong pastinya! hehehe....


Akhirrnyaaaaaaaaaa...semua sudah selesai dan siap santaaaapp....Bon Apetite! ^_^




PS : anak kos banget nih...wkwkwkwkw