Friday, December 3, 2010

Surat Untuk Pangeran Gusti

...menghitung suluh terakhir, lalu cari lagi, mumpung pasar masih buka, masih bisa terima kepeng perunggu, dan si mbok masih mau makan gaplek.

mirisku pangeran gusti...kudanya jangan hanya lewat saja, datangi kami sambil membawa tampah berisi hasil bumi.
bukan perut yang lapar, tapi hati, karena kami masih manusia hingga saat ini, entah lewat tengah malam nanti, padahal tinggal dua belas menit lagi.

lihat pangeran gusti, gagaknya sudah ribut. tadi sore hanya satu. kini sudah lima belas. ya, aku menghitungnya sedari tadi. sedari si mbok mengeluh pegal kaki, sedari kami menyender pada tubuh beringin ini.
lalu, apakah gagak itu penanda kematian kami, pangeran gusti? sinuhun yang tampan rupa dan tegap raga?

....tidaklah kami menyesal menempelkan kening kami pada tajam kerikil di jalan ini, semasa kau lewat, wahai sinuhun. kami hanya khawatir, kelak saat kau terlalu mengacuhkan kami, kami bisa lebih kasar dari pada musuh pemisah kepala itu. dan kau lah pangeran gusti, yang bertanggung jawab atas helai rambut kusut dan ringkih kami.

lalu, pangeran gusti. itu keris di pinggang untuk apa? itu emas di atas rambut untuk apa? jangan melarikan diri dengan menghilangkan nyawa pangeran gusti. tidak baik. nanti gusti Tuhan marah. nanti pangeran bisa celaka. nanti neraka sesak. padahal kami sudah pesan kapling disana. harus antri, pangeran gusti. harus antri.

....apa ini pangeran gusti? surat kalah perang? kami kan belum berperang. kecuali pada diri kami sendiri. itu memang setiap hari. lalu jangan berikan kepada kami selembar pun. kami buta aksara. kami tak mampu menelaah. kami hanya sekelompok penggemar ludruk dan sinden. bukan priyayi sekolahan. kami manut saja atas titah pangeran gusti. kalau kehendak pangeran gusti ingin mengurangi jenis kami, ya, kami manut saja. kami setia.


putarannya kekanan, pangeran gusti. ini lho, yang pake tambang tebal. nanti kalau tiba waktunya, tinggal ditarik saja tuasnya. tenang saja. kami sudah menutup kepala dan hati. jadi, pangeran gusti bisa dengan mudah melakukannya. kami janji tak akan menjerit. sumpal di mulut ini demikian kokoh. kami tak akan mengeluarkan helaan nafas pun.

baiklah. selamat tinggal pangeran gusti. sampai ketemu di bumi yang lain. kami duluan. mau menyiapkan peraduan untuk pangeran gusti. peraduan yang sejuk. yang kokoh. yang berbantalkan bulu angsa yang empuk. serta segelas air kendi disampingnya. nanti kami juga akan menyewa bidadari. biar bisa mengipasi pangeran gusti, supaya tidak gerah.

kalau begitu, kami pamit. mohon diri, pangeran gusti.


_Jakarta : 02.12.2010/23.15

Wednesday, November 24, 2010

Setengah Jadi...

Degupnya satu-satu,
lama-lama makin lemah,
sepertinya akan hilang.

Perlahan dia bangun dari duduk,
dengan nanar dia pandangi lukisan setengah jadi karyanya.

Sumpah.
dia sudah berusaha total untuk menyelesaikan,
sampai habis catnya,
sampai rusak kuasnya,
sampai kering darahnya.
Ya, warna merah dibaju wanita di lukisan itu adalah darahnya.

limbung dia mendatangi lukisan itu,
'Haah.. baru setengah jadi saja kau begitu cantik, Seruni', ujarnya dalam hati.
ada hangat menjalari wajahnya, rupanya sudah pagi,
cahaya mentari menyeruak sarat dari luar jendela kamarnya.

dia tinggalkan lukisan itu, berjalan ke arah sofa tua disamping jendela,
lalu duduk memandang keluar, ke arah jalan,
ke arah riuh hiruk pikuk orang yang sibuk meraih mimpi.

'Ya, hanya mimpi yang terjadi antara kita, Seruni. Hanya mimpi.' ucapnya lirih.

diambilnya secarik kertas kusut dari kantong bajunya.
surat dari Seruni.
surat ijin mati duluan.

Seruni bunuh diri hari Rabu minggu lalu.
minum racun serangga.

katanya dunia ini sudah tidak peduli lagi padanya.
Seruni merasa tidak dicintai.
Seruni merasa terbuang.

padahal, sebenarnya Seruni tidak sendiri.
ada Bara.

Seruni hanya tidak tahu.
ya, Seruni hanya tidak tahu,
kalau selama ini, ratusan wajah ayu-nya memenuhi dinding kamar ini, juga hati Bara.
ya, Bara yang pengecut!
Bara yang sok suci!
Tidak mau mengakui cintanya pada Seruni.

tapi sebentar lagi Seruni pasti senang.
sebentar lagi.

.......................................

ada selembar kertas melayang pelan.
surat ijin mati duluan.

tiba-tiba sunyi.

_Jakarta.

Tuesday, November 16, 2010

...Belum ada Judul : 1

Pagi ini seperti biasanya, ada cahaya terang menyeruak melalui jendela kamarku. Resiko mungkin, karena letak kamar berada lebih tinggi dari rumah-rumah yang lain, jadi kamarku mendapatkan diskon sinar matahari besar-besaran, lebih hangat, juga lebih silau. 


Baiklah. Singkirkan saja selimut apak ini. Aku harus bangun. Semakin lama ditempat tidur malah membuat ku semakin nyata seperti pesakitan.!


Sambil berjalan ke dapur, pikiran ku kembali mengingat mimpi semalam. Mimpi tentang seorang lelaki. Lelaki yang berdiri di tengah hujan. Sambil membawa kunang-kunang berwarna kuning terang. Dadaku berguruh saat melihatnya. Tapi tiba-tiba dia menghilang, tepat saat hujan juga tiba-tiba berhenti. Sial! Aku belum tanya siapa namanya.


Aku panaskan air. Membuat kopi hitam. Sarapan pagiku. 


Aah..menyesap kopi pagi-pagi, sambil berdiri di balkon seperti ini memang terasa nikmat sekali. Laut biru gelap sejauh mata memandang memuaskan perasaanku. Tenang..damai, tapi juga sepi. Ah, aku terlalu lama kesepian, sampai-sampai tulisanku pun terasa kering. Aku menjadi pujangga yang harus dikasihani. Kehabisan inspirasi. Terkuras habis sudah. Dan aku tak berdaya.


Ada suara kelepak sayap. Perlahan dan menuju ke arahku. Tak lama ada dua ekor alap-alap hinggap di pagar balkon. Sepertinya mereka sepasang. Aku cemburu. Unggas saja punya pasangan. Dan mereka bisa bahagia. Lalu kenapa aku tidak? Masih patutkah aku mencari seseorang untuk aku gombali sejuta puisi romantisku? Tapi aku bukan orang yang romantis..tidak juga lembut dan anggun, pantas saja mereka tidak mau denganku. Aku terlalu perkasa untuk mereka. 


Baiklah. Pagi ini pergi ke desa saja. Siapa tahu ada yang mau bayar tenagaku. Aku memang kurus kering dan peot. Tapi jangan salah, tenaga ku kuat. Aku mampu membawa seember air ke atas bukit dari sungai di dalam hutan. Ah...ternyata aku memang terlalu perkasa untuk semua lelaki itu, juga tidak tampak menarik di mata mereka. Aku tidak suka berdandan. Rambutku aku biarkan terikat. Kadang tergerai. Suka - suka ku lah. Ya, mungkin aku tidak seperti wanita biasanya. Aku hanya sebuah kotoran di ujung hidung. Upil.




_Jakarta,

Saturday, November 13, 2010

Confession....

the more i get to know you,
the more i figure out, that you're so fragile.

i'm not your angel, or star or even a sun!
i'm just a weed.

a weed that always be here,
here, in the top of the hill,
who will company you, every time you feel alone.
so don't be scared.

no, i won't push you,
just like what i did to the others,
i'll make my self patient on you.
on us.
and i'll be here.
just stay here.
until you find me.
until you realize.
why,
i choose you above the others bright lights.

(Dedicated to the one who has the same name with my future child : Bara)

_Jakarta

Ternyata benar...

Benarkah? apa yang mereka katakan tentang segala baik dan burukku? padahal aku sendiri tidak peduli akan jadi baik atau buruk. Aku hanya menikmati saja. Mengumpat saat ku mau. Memuja saat ku butuh. Lalu apa yang salah?

Benar. Aku kesepian. Karena selama ini belum ada yang bisa membuatku 'orgasme' berkali-kali. Selalu terhenti di tengah jalan, dan rasanya sangat tidak enak!

Tidak. Aku tidak mengumpat pada Tuhan atas mereka yang didatangkan padaku sebelumnya. Bukan salah mereka untuk tidak menjadi 'sempurna' seperti yang aku mau. Mungkin memang salahnya ada padaku. Aku yang justru tidak bisa menerima kekurangan mereka. Bukan, bukan salah wajah yang tak tampan, atau dompet yang tak mapan. Aku sendiri pun tidak indah, tidak pula berjaya. Aku hanya biasa saja. Seperti debu yang ingin naik tingkat menjadi sampah. Salahkah?

Tuhaaan.... aku hanya ingin mencintai cinta yang berbalas sebanyak yang aku berikan. Aku ingin, menjadi pengucap, 'aku kangen kamu sayang', pada orang yang benar-benar aku tempatkan sebagai prioritas hatiku, bukan hanya sekedar sambil lalu, lewat begitu saja seperti kentut!

Ada dia, dia dan dia. Semua tampak pas. Tapi aku tak yakin apakah aku pas untuk mereka. Apa harus aku tangkap mereka semua, lalu menyekap mereka dalam penjara ilusi hatiku? Betapa mudah itu sebenarnya. Aku bahkan bisa membuat salah satu dari mereka ejakulasi berkali-kali. See? aku memang hebat! padahal melakukan persenggamaan saja aku belum pernah! Betapa kata-kataku sangat bertuah! Hah!

Tubuh ini ada batas kadaluarsanya Tuhan. Aku tidak bisa mempertahankannya dalam bentuk seperti ini terus. Aku bisa peot dan keriput kapan saja. Dunia ini pasti akan dengan sangat mudahnya membuatku menjadi tidak dikenali lagi dalam waktu 1 detik saja. Lalu apa yang harus aku lakukan untuk menjadikannya berguna?

Apa harus ke pelacuran hanya untuk mencicipi rasa persetubuhan itu seperti apa? Aaah....Tidak. KAU. Ya..KAU wahai Tuhan, bersalah atas menerbitkan rasa takut ini. Takut padaMU, takut pada hukumMU. Padahal merasakan hukuman itu saja aku belum pernah, membayangkannya saja aku menolak. Tapi mengapa aku begitu penurut padaMU, wahai Tuhan-ku? Apa karena aku terlalu mencintaiMU? Tapi kenapa rasanya berbeda dengan aku mencintai ciptaanMU? Aku tidak merasa menggebu-gebu, tidak merasa berdebar, tidak panas dingin, tidak merasa tak bisa tidur, tidak bermimpi apapun tentangMU. Tapi kenapa aku begitu takluk??

Tuhan, salahMU! SalahMU kalau aku selalu menangis saat merasa tak berdaya, saat merasa sangat lelah, saat merasa sudah terbuntukan jalanku. Aku berlari padaMU dalam air mata sesenggukan. Dalam berdiri, duduk dan bersujud, bahkan dalam tidurku. Sakit rasanya. Tapi KAU menenangkannya dengan tidak melakukan apapun. Apa yang kau ciptakan pada tubuhku ini Tuhan? Rahasia apa, ilmu apa?? Jelaskan padaku!

................................................................


Tuhan Tersayang....
Kau memintaku untuk bersabar. Sampai kapan? Sampai pada akhirnya aku menyerah dan memilih untuk melanggar ucapanMU? Tidak. Aku bukan pengkhianat. Aku akan selalu setia padaMU, Tuhan Tersayang. Tapi tolong, hentikan tangis ini.
Aku kesepian.
Aku ingin bersama makhluk yang kau ciptakan untukku.
Aku ingin bercinta. Melepaskan keperawananku.
Lalu setelah itu, aku adalah milikMU sepenuhnya.
Terserah, mau KAU apakan aku!

Duh, Tuhanku yang Maha Baik...
Sekali saja Tuhan, aku ingin bercinta sekali saja.
Pada lelaki. Seperti sewajarnya untuk apa bentuk tubuhku tercipta.
Lalu, satu lagi.
Ijinkan aku merasakan tendangan kecil di perutku.
Ijinkan aku merasakan air susuku tersedot terus sepanjang malam, sepanjang hari.
Ijinkan aku menembangkan mereka lagu dari buku suciMU.

Sudah, sudah jelas bukan?
Aku hanya ingin menjadi wanita utuh.
Secara tepat, tepat seperti yang KAU ciptakan.


_Jakarta : 13Nov10

Thursday, November 11, 2010

Bukan Mereka, Tapi Aku yang Bilang, kalau Aku ANJING!!

Sedih, kalau menyadari ternyata aku masih bisa cemburu pada makhluk wanita yang mendekatimu. Yang merayumu dengan kecantikannya, dan membiarkanmu terlena di bawah payudaranya.

Haah....aku tidak cantik! Tidak pula anggun! Aku hanya wanita perkasa yang kencing sambil berdiri mengangkang! Seperti anjing  bukan? Ya, itu aku! Aku seperti anjing! Anjing pelacur yang mengais selokan dan tempat sampah untuk mendapatkan sedikit cinta.. Cinta sakral darimu! Kau! Tai Babiku!

Kenapa sih, harus kupilih kau dari jutaan nama yang ada? Padahal aku tidak ada niat untuk mengenalmu lebih jauh. Kau hanya sepotong puzzle yang kupilih untuk menggenapi papan kayuku, yang setelah lengkap akan aku bakar di neraka nanti. Tapi kau muncul begitu saja. Menyusup. Menyesap. Lalu meninggalkan bekas.

Haah...lagi-lagi salah! Seharusnya bukan cinta yang hadir. Aku hanya ingin berteman, bukan bergantung. Padamu, atau yang lainnya. Kau punya sejarah cinta yang indah, sementara aku? Aku hanya bagian suram dari segala pengharapan.

Mereka bilang,'bersabarlah', tapi aku bukan penyabar. Aku anjing yang tak sabaran! Aku bukan pengikut aliran sungai. Aku penentangnya! Dan jangan minta aku berhenti bergerak. Nanti aku mati. Nanti aku kesepian. Aku belum punya cukup selimut untuk menghangatkanku di kuburan nanti.

Aku cemburu!
Karena aku hanya bayangan.
Tak bernafas, tak berwujud.
Aku hanya misteri, dan akan hidup seperti itu, seperti yang kau minta.

Tuhan Maha Baik.
Aku hanya dicoba.
Dicoba untuk menjalani hidup ini sebagai Anjing!
Sudah itu mati, tak apalah.
Setidaknya aku bercinta dalam keperawanan.

_Jakarta

Thursday, October 28, 2010

Sajak Kangen Yang Tak Pernah Selesai

Ketahuilah mon ami, tidak ada kepalsuan dalam hubungan kita. Semua yang aku rasakan adalah jujur. Sekalipun kau menolak atas nama Tuhan yang kau puja itu. Tapi benar. Terasa sepi. Sepi saat malam. Sepi saat siang. Sepi saat sendiri, bahkan dalam keramaian.

Banyak yang menawarkan keriuhan dan suka cita. Dengan ketulusan. Bahkan dengan kepongkahan. Menawarkanku pada kegairahan yang mereka agung-agungkan. Dan aku menolak. Karena aku berharap mendaratkan ciumanku hanya pada bibir mu.

Besok. Entah akan terjadi apa. Mungkin akan mati jiwaku, mungkin ragaku. Tapi tidak hatiku. Tidak seperti hatimu yang kau matikan sendiri. Tapi, kau boleh mengelak sayang, boleh untuk seribu kali. Aku tau yang sebenarnya. 

Ya, hari ini aku meninggalkanmu dalam kepadatan rindu yang kian pekat. Aku harus pergi. Hanya itu yang tercipta di kepalaku. Katanya kau bercinta dengan logika. Aku hanya mengikuti bayanganmu. Ingat. Hanya bayanganmu. Karena tubuhmu yang sebenarnya sudah tidak hangat lagi. Sudah tidak seperti dulu. Atau...dulu pun aku hanya membayangkan?

Seharusnya tak kutulis disini. Toh kau takkan tau. Tidak selama aku masih hidup. Tidak selama aku masih menikmati pertunjukkan petir dari lantai 10 ini.

Mungkin nanti. Saat detik terakhir kehidupanku, aku akan mengirimkanmu pesan pendek. Memberitahukan tentang semuanya saat detik terakhirku. Biar kau tak punya waktu lagi untuk menatap mataku. Karena saat kau menghampiri jasadku, aku sudah bercinta dengan belatung.

kata Nina Papandreou kepada Ating :

"Yang penting manusia mengakui kedirian-nya. Keindahan, kata-kata manis dan cumbu mesra, sudah kita lewatkan dalam hari-hari yang indah belakangan ini di dalam gondola, dibawah menara Eifel, di bawah patung di Place de la Concorde, dan di kamarmu ini. Semua kemesraan telah kita lalui semera-mesranya dengan segala kepalsuan. Bukan begitu?"

"Tetapi satu hal, Ating mon ami, ingatlah. Semua kemesraan itu kita perbuat hanya untuk mengisi sepi. Sebentar lagi kita berpisah. Dan aku tak ingin berjumpa lagi dengan kau. Kaupun tak perlu lagi berjumpa dengan diriku. Setelah perpisahan ini percayalah, mon ami, kita akan masuk ke jurang yang lebih sepi lagi".

--Motinggo Busye : Perempuan Paris

Monday, October 25, 2010

Tali gantung warna pink dan segelas Es Jeruk

biduanitanya bernyanyi,
kali ini lagu tentang kematian.

saat suara mengaji itu terdengar sayup dari surau di ujung hutan,
dan malam mulai menyenggamai siang,
tuan putri memutuskan mati.

bilur mulai nampak pada raut wajahnya,
bukan, bukan luka karena tersayat,
tapi lebih dalam dari itu,
luka itu dibuat saat tuan putri bermimpi,
mimpi tentang mati.

dan ketika si damar mulai redup,
hanya satu yang tuan putri minta,
tali gantung warna pink dan segelas es jeruk,
sudah itu benar-benar mati.

_opiezip

Sunday, October 24, 2010

Miris

"Bergembiralah engkau hari ini, puaskanlah nafsumu, karena besok engkau akan mati"-Epikuris.

Kaum Hedonis. Tidak bisa disangkal, di Jakarta sudah banyak yang seperti ini. Sangat terasa sekali tadi malam, saat nonton bareng teman-teman di salah satu pusat hang-out di bilangan Thamrin. All the dresses, all the make up, all the style...mereka terlihat sangat cling! Dibanding dengan tampilan gue, yang pake kaos oblong, celana jeans butut plus sendal jepit, gue tampak seperti upil di pinggir hidung, dan mereka adalah tindikan berhias berlian..hehehehe

Sempat terpikir, saat sedang makan di salah satu food court-nya, berbincang dengan teman, sambil mengedarkan pandangan ke segala arah. Ada sekelompok anak muda dengan gadget terbaru ditangannya, ada pasangan muda-mudi yang asyik masyuk, ada keluarga yang membawa bayi yang digendong babysitter-nya, segerombolan cewek yang memakai pakaian pesta (mungkin ada acara), dan kami, tiga orang yang menikmati makanan kami, yang agak miris melihat keadaan disekitar kami,

Sebenarnya Indonesia kaya.

Gedung-gedung angkuh yang setiap hari terlahir lebih tinggi menyaingi gedung leluhur sebelumnya. Ferari yang parkir dengan berbagai warna di banyak mall. Atau rangkaian mobil mewah yang melintas di jalan utama.

Tapi, pantaskah jika hanya sebagian orang saja yang menikmatinya, sementara lebih banyak lagi orang-orang yang makan dengan baik saja bisa 3 hari sekali?

Miris. 

Menjadi warga negara di negeri sendiri terasa penuh dengan dilema. Mau peduli perlawanan banyak sekali, mau cuek, nurani berontak! Atau lebih baik kloning saja? Satu untuk yang baik, dan satu untuk yang jahat? Karena di dunia ini sudah terpahamkan, yang berduit yang akan hidup lebih panjang.

Pernah nonton film 2012? Siapa yang akhirnya bisa hidup dan sampai ke Tanjung Harapan di Afrika? Orang kaya dan pejabat penting! Jadi, haruskah menjadi salah satu dari dua itu, agar hidup bisa lebih panjang dan bahagia? Kenapa dengan menjadi manusia biasa saja justru tidak bisa tenang?

Para (ke)aparat pemerintah itu. Bukankah harus selalu melindungi rakyat, ya? Tapi atas nama uang dan kenimatan sesaat semua nurani harus digoreng hangus! Untuk rakyat, cukup pantat kuali yang hitam, dikerik, dan dijadikan gizi utama. Lalu seperti apakah Indonesia nantinya? Kalau ternyata lebih buruk dari sekarang, gue gak mau melahirkan anak-anak yang hanya akan menyesap racun dan memakan hama! Lebih baik tidak terlahir sekalian.

Tapi, bisa saja, yang kita paksa untuk tidak lahir, adalah penyelamat kita suatu saat nanti.

Tuh, bisa dilihat kan? Dilema hidup di Indonesia. Dan negeri lain belum tentu lebih baik dari negeri tercinta ini. 

Saat banyak orang lain yang berlomba-lomba untuk berganti kewarganegaraan karena mengharapkan kelayakan hidup di tempat yang baru, setelah dikhianati berkali-kali di rumah sendiri, akankah kaki kita tetap bertahan disini?Mengibarkan bendera itu didada kita, dan berteriak :

"INI TANAH KAMI! JANGAN REBUT, JANGAN RUSAK! YANG KABUR JANGAN KEMBALI! BIAR KAMI YANG MELANJUTKAN NAFAS SATU-SATU KAMI, UNTUK KAMU, DIA, DAN MEREKA, YANG MENGAKU, BAHWA MEREKA ADALAH INDONESIA!"

_opiezip




Epikuris --http://id.wikipedia.org/wiki/Hedonisme

Thursday, October 21, 2010

Mutilasi

hari ini, membaca berita tentang mutilasi.

kisah seorang istri yang geram pada istri lain suaminya. dengan sadisnya, sang suami dipukul dengan tabung gas elpiji 3 kg terlebih dahulu. lalu masih dengan disetubuhi setan, dia putuskan kepala suaminya. padahal saat di gorok, suaminya masih dalam keadaan sadar. habis nyembelih, sang istri malah dengan santainya pergi ke pasar untuk berjualan buah, dan membuang kepala sang *mantan : karena udah mati* suami sambil lalu ke sungai. setelah pulang berjualan, sisa tubuh sang mantan suami dipotong 14 biji. setelah itu, diedarkan ke bbrp sungai, bahkan sempat naek angkot dulu (gak kebayang, penumpang lain yang naek angkot bareng tuh ibu, gak tau, kalo dia bawa kresek isi potongan tubuh). dan itu, masih dengan santainya. haaaah.....*menarik nafas dalam2*

beberapa hari sebelumnya, nonton video kiriman teman, tentang penyembelihan juga. manusia juga. seorang maling sapi. sebelum di eksekusi, sang maling udah minta maaf sambil nangis2. tanpa ampun, lelaki yang diminta untuk menjagal, langsung memainkan pisaunya. malangnya... proses memisahkan kepala dari badannya ternyata memakan waktu yang cukup lama. bisa dibayangkan? dari leher, disayat. diiris...tapi gak putus2.

habis nonton video itu, gak mau makan daging merah lagi! ditambah berita ibu2 tadi. no way busway!!!

gila ya, manusia jaman sekarang....gampang banget mutusin kepala orang. tapi emang kalo melakukan itu gak pake mikir sih ya..
jadi inget cerita jaman dulu, tentang masa jahiliyah, masa yang waktu itu gak pake tedeng aling-aling untuk menerapkan hukuman, atau bahkan untuk bersenang-senang, dengan cara membuat pihak lain teraniaya.

apa kita sudah kembali ke masa itu ya?
atau..apa sebenarnya, manusia itu, lebih binatang daripada binatang itu sendiri?
atau justru, binatang lebih binatangawi dibanding manusia?
atau mungkiiin....satu-satunya yang membedakan antara manusia dengan binatang adalah...manusia punya account akses ke dunia maya, sedangkan binatang tidak!

*maaf..gak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun.
** benar kata my precious one...mungkin alaska lebih baik daripada jakarta, atau belahan bumi manapun, setidaknya, saat ada darah yang tumpah, akan ada kebekuan yang akan menjadikannya sejarah, untuk tidak lagi menyia-nyiakan asal darah itu sendiri..
***dunia sekarang sudah sesat, mungkin mati lebih baik.


jakarta_oktober 2010

Monday, October 18, 2010

Perasaan Busuk yang Terasa Suci

hari ini...
seharusnya aku menerima kabarmu, atau aku membagi kabarku. tapi tidak sejak malam itu, sayang... kita bertengkar lagi, untuk kesekian kalinya. mempertahankan apa yang ada di otakmu juga otakku. apa yang ada di hati kita, kau bilang hanya kau dan Tuhanmu yang mengerti, aku tidak.

itu sudah cukup membuatku patah arang. tidak, aku tidak marah, sayang. hanya gundah. karena selama ini, ternyata aku tidak benar-benar mengerti kamu. padahal, itulah satu-satunya yang sangat kuinginkan. bisa mengertimu. apapun itu.

sayang, aku rindu.
caci makimu, pujian sarkasme mu, apa saja. dulu lagu itu terasa menenangkan. mendengarnya, aku merasa kau ada disini menggenggam tanganku, mengusap lembut pipiku, mengurai rambutku... tapi sekarang, lagu itu terasa menyakitkan! aku tiba-tiba membencinya! katakan kenapa sayangku...??

terangkan saja padaku, pengejawantahan perasaan ini. kecamuk apa? kenapa tidak pernah letih wajahmu mendampingiku? apa ini salahku dimasa lalu? lalu kau kutuk untuk mengingatmu tanpa henti, membaca setiap isyarat yang kau berikan, mesti harus mengeruk keras isi kepalaku?

aku yang bodoh dan tolol ini, melihatmu berdiri diatas gunung pengetahuan. memasukkanmu perlahan dalam nadiku, mengucap harapan dalam bisik saat malam mulai menggantung, berharap Tuhan berpihak pada takdir baik. kau mungkin bilang tak mungkin. tapi ingatkah kau sayang? waktu itu kau bilang, 'percaya saja pada keajaiban, Tuhan Maha Menguasai keajaiban itu'.  Aku tak percaya, sayang...lalu kau mengubah telapak tanganku, merubah warna biru langit menjadi jingga...saat salju yang keras terjejak di bawah kaki kita.

Alaska, sayang?
aku kini mulai membencinya!
karena aku harus meletakkan butiran ion terakhirmu untuk keegoisan bumi yang akan menelanmu bulat-bulat!!
tidakkah kau kasihan padaku, sayang...?
tidakkah kau pikirkan apa yang akan terjadi setelah kematianmu yang sakral itu?
kini, membayangkan kau tak ada pun aku sudah kalang kabut, apalagi nanti? 


kau JAHAT!!
kalau dunia ini memusuhimu, lalu kenapa harus aku yang dihukum??
kenapa cuma aku yang harus mengerti semuanya, apakah kau juga mengerti aku? jangan berpikir jiwamu hanya satu, kalau ternyata patahannya malah tersimpan didalamku!


hati terasa kosong kini..
ya, aku yang memutuskan untuk pergi darimu. supaya nanti, 13 tahun lagi. aku sudah cukup kuat untuk menghadapi abu kelabumu. supaya, nanti, saat menebarkannya, tanganku tak lagi gemetar, bibirku tak lagi dingin, dan hatiku tak lagi retak.


kamu, yang terselubung oleh kabut
memaksaku untuk melihatmu hilang
lalu untuk apa semua bahasa dewamu?


kamu, kurasa mulai kucinta.


(opiezip_Jakarta)
 

Wednesday, September 29, 2010

Parang Jati -ku

Parang jati-ku 
sangat jauh 
ia sahabat, sekaligus yang sangat berarti 
walau hati ini terasa kosong dan penuh dalam satu saat 

Parang jati-ku 
ia mungkin berdosa 
tapi ia adalah suci untuk dirinya 

Parang jati-ku bilang, 
dia akan bahagia saat tak lagi bernafas, tak lagi berdegup, tak lagi hidup 
sempat merasa tak berguna, karena tak bisa merubah itu 

Tapi, 
Parang jati-ku berkata, 
dia cukup senang untuk menempatkan aku pada setiap sudut hatinya 
hanya untuk bercerita, atau saling menghujat 

Parang jati-ku, menitip pesan 
'a girl like you, is impossible to find' 

ia, membuatku bungkam 
tidak takluk 
hanya bungkam 
karena sejuta penolakan masih berdenyut di darahku 

lalu tiba-tiba terasa kosong 
bingung, penuh otak dan hati 
air mata kepayahan juga menetes 

tapi, dia, Parang Jati-ku 
hanya satu-satunya 

hingga saatnya aku menyerahkan jasadku 
dia akan selalu ada 

bukan, bukan cinta untuk Parang Jati-ku 
tapi ketulusan. 
karena dengannya 
aku tak harus menjadi orang lain 
cukup diriku, dengan segala 'torehan lukaku' 


Opiezip:_29.09.2010

Friday, August 6, 2010

I wanna have SIX babies....

Hey you... ^__^ 






I wanna have ur baby...
Not one, two, or there
I want SIX !!!
Haha..






Yes, i wanna be a mother of your children
to taking good care of them...
take them to the bath and bed..
take them to their school...
to be a good listener, when their start to talk about boys and girls..hmm..hehehe
and of course...i want to be someone who they can always count on to..


Yes.. i want..you, to be the father of my children...

to teach them how to run...how to speak..how to ride a bike...how to critize the movies and music, like you always do...^_^
how to swim...how to choose a good things..
and how to be...a good person..^_^




Let's have girls and boys...
You and me..


Grow old with me...
So we can be a granny and grand-daddy...
So we can share all of our stories...


Until the hand is cold..
Until the beat is stop...


I just wanna be with you..




opiezip_06.08.10

Like This...

I just wanna hold your hand..
Trough the good and the bad...the cold in winter or summer...
I just wanna hold you hand...


I'm not sure for what i feels to you right now..
I just follow where my heart goes..
Is it will end  with you?
Or not....


I just wanna hold your hand....

image is taken from : enpez.wordpress.com

My precious one....












My precious-one...

is always different with anyone else, 

sometimes he's sobbing...

sometimes he looks like a sky that can't be reach..


and that's what i like about him..

always makes me put an effort just to understand his thougt..

hehehe ^__^


opiezip_05.08.2010

Wednesday, August 4, 2010

..sehabis hujan turun

ada rindu yang datang sehabis hujan turun..
rindu yang tak tersampaikan pada angin, awan dan debu...


rindu saat berlari menghindari tetesan air langit
rindu saat kilat menyambar diatas kepala kita
rindu bau tanah yang semerbak segar...
rindu suasananya...


sawah itu masih hijau..
masih akan tumbuh oleh padi-padi


sehabis hujan turun, aku hanya ingin ada disini...


menggenggam tanganmu dan berkata,
'besok, kita maen ujan-ujanan lagi ya..'
dan kau pun akan tersenyum sambil berkata
'tapi besok gak usah bawa payung lagi ya..ribet!' hehehehe...


sehabis hujan turun..
hanya sehabis hujan turun aku bisa menemuimu...
karena saat mentari datang...kau menghilang...
menguap...


sehabis hujan turun..kuharap setiap hari.


opiezip_03.08.2010

..pengen punya seribu buku ^__^

tadi malem abis ngecek daftar buku yang udah punya, wuaaah..lumayan banyak, sekitar 340-an..hehehehe...
semuanya include komik, novel, knowledge dll...
punya obsesi HARRRUS punya perpustakaan sendiri, tapi nanti..kalo udah punya tempat yang layak untuk menempatkan buku2 tersayang itu..which is mean masih lama juga sih...xixixi

awalnya cuma pengen punya buku sekitar 1000-an, tapi pas dikantor liat ada senior yang punya buku berkardus-kardus, dan buanyak bangets! ..pfew...obsesi menjadi bertambah..'HARUS PUNYA PERPUSTAKAAN SENDIRI"...yaa minimal untuk 'konsumsi' keluarga dekat aja...setelah itu sih, pengennya ngadain kayak rumah baca gitu, buat anak2 yang gak mampu, anak2 jalanan, anak2 yang masih punya semangat dan cita2 menjadi orang yang lebih baik nantinya...^__^

so, dari sekarang udah dicicil..beli satu-satu, minimal setiap bulan punya budget sendiri untuk 'memuaskan napsu' belanja buku...hehehe.
jujur aja, daripada belanja baju atau sepatu atau tas seperti cewek2 lainnya, gue lebih 'gila' kalo belanja buku, apalagi kalo ada diskon besar2an, atau pameran buku gitu...waaah udah deh, kalap meraja! hahahaha

yaah...semoga saja, ada jalan untuk mewujudkan obsesi itu, dan semoga saja, niat tulus gue untuk membantu tmn2 dan adik2 yang gak mampu, bisa dilancarkan sm Allah SWT..Amiin...

Tuesday, August 3, 2010

Belum Ketemu....

apa dengan memilih sastra lalu semua kegundahan akan usai dan pencarian terhenti??
ada satu sisi dari diri yang merasa belum puas...
belum..belum ketemu apa yang diharapkan...


yang bisa mengguncang jiwa...
membuat airmata turun dengan deras saat bibir mengulum senyum

yang bisa membuat mata tak henti memandang
membuat jantung berdegup tak beraturan

belum...belum puas...
jiwanya masih dahaga..

masih memaksa kaki berlari untuk mencari
masih memaksa tangan untuk mengais
masih memaksa diri untuk melawan tembok yang terasa semakin tinggi....

ingin teriaaaaaaakk....memecah langit yang mendung tak henti...
ingin teriaaaaaaaakk.... melawan guntur yang tiada hilang...
ingin teriaaaaakk...melawan arah datangnya angin...

belum...belum lengkap...
masih terasa kosong...

kemana sebenarnya pencarian ini berakhir?
kemana sebenarnya pencarian ini berhenti?

atau sebenarnya tidak ada pintu terakhir?

aaahh,....cape deeeeeeehh!!!!

opiezip_03.08.2010

Tuesday, April 13, 2010

...Senam Pagi









Pagi ini sebenernya agak kesiangan, bangun jam setengah 6..hehehehe..Sebenernya lagi, udah dari hari minggu kemarin Ibunya Ibu kosan (untuk selanjutnya kita panggil Nenek) ngajakin senam Jantung Sehat bareng..jadwalnya setiap hari Selasa, Kamis ama Sabtu. Waktu itu sih karena asas 'gak enak kalo nolak' makanya gue iya in aja untuk ikutan...hehehehe

Daaan tibalah datangnya hari Selasa..which is today, karena tadi malem pulang kantor nyampe kosan jm 9an, udah gitu disambung ama nyuci, nyetrika trus baca novel..jadilah gue tidur jam 1an...exhausted and sooo sleepy...kalo gak gara2 suara musik dari kamar sebelah gue, mungkin udah bablas dah tuh ampe jam 7..huahahahahaha

Abis sholat subuh *telat* dan gosok gigi serta ganti baju, gue turun nemuin Nenek, niat awalnya sih buat bilang, "Nek, aku ikut senamnya Sabtu aja ya..kan gak ngantor udah gitu harinya lebih panjang"..Tapiii begitu liat Nenek udah siap pake baju olahraga...gue jadi luluh...ya udah deh, akhirnya gue ikut...awalnya dengan sedikit terpaksa...tapi ya sudahlah..u'll never know 'till u try..right?hehehe

Singkat kata singkat cerita, kita pergi ke suatu tempat. Yang setelah gue perhatiin, itu adalah lapangan bulutangkis merangkap lapangan upacara dan halaman suatu SD...daaan pas udah nyampe, perasaan gue kok gak enak...ternyata sodara2..yang menghadiri acara senam pagi itu adalaaaaaaah...teman2 Nenek yang seumuran sama beliau...bisa ditebak..gue..repeat..gue..PALING MUDA..!! ahahahahahahaha

Dan akhirnya..sepanjang senam berlangsung, gue gak bisa berhenti tersenyum...sebenernya sih pengen ketawa..ngetawain diri sendiri.."ternyata gue salah tempat" xixixixixixi....Sambil nulis ini gue juga masih senyam senyum gak jelas inget kejadian tadi pagi...

   Tapi..saluuut banget ama semangat Neneks dan Kakeks yang ikutan senam tadi pagi..diajak gerakan lambat hayu..diajak goyang, yuk mareee...diajak gerakan yang buat gue sendiri lucu....mereka asiiik ajaaa...hahahahaha...Pokoknya seru abeees....jadi pengen cepetan ikutan lagi...xixixixi

So, kesimpulannya harus bangun pagi setiap Selasa, Kamis ama Sabtu! lho?? wkwkwkwk...bukan ding..
"Mens sana in corpore sano, : didalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuaaaaat!!"
Dan untuk menjadi sehat, umur bukan halangan...olahraga bukan buat umur panjang, tapi untuk tetap selalu bersyukur kepada Tuhan, atas berfungsinya organ tubuh yang sudah dianugerahi kepada kita...^__^

Selamat Berolah ragaaa!!!

 

Monday, April 5, 2010

..berjodoh dengan buku atau buku dijodohin atau...jodohnya buku?halaaah...

another things to share with you guys...^__^


jodoh tuh kayak beli buku..kadang kita harus mencari dengan sungguh-sungguh yang mana buku yang bagus dan mana yang nggak,
kategori buku bagus itu bisa: ceritanya, pengarangnya, covernya,judulnya, bahkan harganya (apalagi kalo diskon, hajar bleeeh...wkwkwkwk)

tapi sadar gak sih, kalo sometimes...bukan kita yang menemukan buku bagus itu..tapi buku itu yang menemukan kita
buku yang kadang kita ambil acak dari rak buku, buku yang cuma kita baca dari sinopsis sekilas, ato buku yang dengan nekat kita beli begitu saja tanpa mempedulikan isinya tentang apa....

tanpa kita coba membuka lembar pertama,
kita gak akan tau, apakah buku itu menarik ato nggak

tanpa kita mau mencoba mengerti isi dari buku itu..
kita gak akan tau kita suka gak sih ama buku itu...?

dan tanpa kita mencoba mencerna isi dari buku itu...
kita gak akan tau buku itu bagus ato nggal...dan tersenyum dengan puas saat menutup halaman belakangnya..

banyak juga buku yang hadir dengan judul yang menarik,
begitu menariknya sampai kita sudah mempunyai pendapat sendiri ttg buku tsb tanpa membaca terlebih dahulu apa isinya..
tapi...saat ditengah-tengah buku...kita tersadar...'kok jadi aneh gini sih ceritanya? gue udah beli mahal2 malah kosong! gak guna!'
dan akhirnya..buku itu hanya berakhir di rak buku, tanpa selesai dibaca...
padahal...kadang, penyampaian suatu maksud dalam cerita itu tercantum justru pada akhir cerita, bukan di awal atau di tengah...

begitu juga dengan jodoh...
kadang kita harus mencari dengan sungguh-sungguh..kadang dia datang begitu saja tanpa kita sadar (ada yang bilang, jodoh tuh jorok..'bergeletakan' dimana-mana..gak 'rapih' lagi..hehehe)

tapi, kadang kita memang harus mau mencoba membuka lembaran hati..seperti pada buku, buka lembar pertama, kedua..dan seterusnya...untuk tau..akan berakhir seperti apa ceritanya

kadang kita memang harus mau mengerti segala sesuatu yang sebenarnya kita nggak ngerti..yang pada akhirnya, kalo kita benar-benar bersabar..jawaban itu sesungguhnya ada

jodoh memang ditangan Tuhan..

tapi seperti halnya buku...
jodoh punya cerita sendiri...punya karakter sendiri..dan punya daya tarik sendiri
gak semua buku sempurna, gak semua buku bagus..

tapi, buku..dibuat untuk tujuan tersendiri..
buku-buku itu..apapun kisahnya..selalu punya seseorang, yang akan membacanya hingga lembar terakhir.
menyimpan, merawat, memberi sampul, memberi nama (sebagai tanda kepemilikan) menjaga..bahkan menceritakannya kembali kepada orang lain..

sebuah buku bisa merubah seseorang menjadi pribadi baru, merasa hidup, percaya diri, lebih berani, menjadi lebih baik atau ... sebaliknya.
sebuah buku..bisa menjadi apa saja..

"don't judge a book by it's cover"...
terdengar biasa..but it really means a lot..^__^
so...selamat menacari jodooh...eh salah selamat mencari buku...eeh salah lagi...selamat mencari jodoh sambil mencari buku...lho??wkwkwkwkwk....

okey..c u on the next topic's..

Wednesday, March 3, 2010

Seminar Ngantuk VS Vilager a.k.a Kampungan!

Hoaaaaaaaahm..... nguantuuuk banget..!! itu yang gue rasain waktu ikutan seminar hari itu...harusnya sih semangat, coz dapat knowledge banyak ttg hal-hal baru...tapi karena kurang teydur,agak2 mengawang-awang gitu deh jadinya..hehehe

Seminarnya diadain di Menara BCA, di Thamrin. Sebenernya terjadwal jam 09.30, gue berangkat dari kosan jam 8an gitu deh..naek buswe..daan seperti yang sudah diduga, untuk hari selasa ampe rebo, jalanan di depan kosan gue pasti macet..walhasil *set dah bahasa gue* nyampe di tempatnya itu paaaaaaas jam 09.30 tit..fiuh...

Kejadian Vilager pertama
Waktu baru masuk gedung, gue ma temen gue nanya gitu ke srikiti, lantay 10 lewat mana? trus kita ditunjukin arah lift yang paling ujung, naeklah kita dengan penuh kepedean..*yang penting gaya dulu bo..wkwkwkwk* Trus..'ting' terbukalah pintu liftnya..dan apa yang menyambut kita sodara-sodaraaa.... yup..des rait...Tempat Parkir !!! huahahahahahahaha....

Sambil celingak2 kayak orang ilang..emang ilang sih..datanglah seorang penyamun..eh OB maksudnye..nanyain kita mau ke mana..dan mungkin karena gerak-gerik kita agak2 mencurigakan di combine ama muka endheso kita, dan secara gue ma temen gue pake baju kayak mas2 ma mbak2 spy..tau pilemnya Jacky Chan kan, yang Tuxedo, yah lebih mirip ke sales sih sebenernya wkwkwkwk ..trus ada srikiti yang nyamperin kita..pas kita jelasin mau kemana, terungkaplah sudah, jikalau sebenernya lantay yang kita tuju itu ada diii.....lantey 48 dan beda lift! Bagoooos....! Dengan penuh rasa syukur karena diselamatkan dari perbuatan yang melanggar UU Hak Cipta, dan setelah poto2 ma srikiti dan mas2 OB yang baik hati banget itu..kita balik lagi ke lantay dasar..

Setelah nelpon temen yang udah nyampe duluan, kita samperin dah tuh mbak2 yg jagain meja ingpormasi..*dari tadi kek*
Setelah tukeran no henpon trus nge-add mbak2nya di pesbuk...kita dikasi kartu visitor gitu..lalu...ke-vilageran kita yang lain dimulai...


Kejadian Vilager kedua
Sebelum memasuki lift yang akan membawa kita ke atas awan..*halaaah lebay* ada satu akses masuk seperti kl kita mau naek buswey trus mesti masukin kartu pass gt..cuma bedanya kartu pass ini cuma kita tempelin ke sensornya gitu..

Pas temen gue nyobain dia sukses..pas gueee....ehm! sekali gue coba dengan gaya penuh pesona. gue tunggu beberapa detik. Gak ada perubahan. Gue tempelin lagi. Gak ada perubahan. Sekali. Dua kali. Mesinnya gue senggol dikit. Gak mempan. Dibelakang gue udah ngantri banyak orang. Siallll...malu gue. 

Lalu, dengan berdalih kartunya rusak, gue mundur dari pergulatan dengan mesin sensor biadab itu. Balik lagi ke mbak2 ingpormation. Gue minta tuker, gue bilang, "rusak kali mbak ya, saya gak bisa masuk nih," kata mbak2nya dalam hati, "derita lo, kebanyakan dosa siih lo.."

Trus gue dikasi kartu yang baru. Berbekal iman dan takwa, serta tulus hati, gue coba lagi dah tuh menyentuh sensor. Percobaan pertama. Gagal. Kedua. Gagal. Uuugh...udah empet gue!! Sambil baca-bacaan mohon ampun *kali aja mbak2 tadi bnr, gue kebanyakan dosa* gue coba lagi untuk kesekian kalinya...daaaaan..Gagal. SHit!!

Akhirnya...datanglah my hero..Srikiti...bantuin gue untuk masuk. Dia coba sekali..dua kali..tiga kali..gak bisa juga. Dalam pikiran gue..ni Bapak banyak dosa juga kali yak...wkwkwkwkwk..

Daaan akhrnyaaaa....bisa juga! Horeeeeee....!!! SAking senengnya gue bilang makasi ma Bapak Srikiti itu, sambil salam2an ama orang2 yang ngantri dibelakang gue,pas gue balik badan..pintunya nutup lagi.. Damn!

Tapi bisa dibuka lagi...weeeee.... =P


Kejadian Vilager ketiga
Sumpeh, gue baru liat ada lift yang kayak gini...penjelasannya adalaaah : tuh lift, pas diliat dari luar sih biasa aja, kayak lift2 biasanya..tapi yang bikin beda adalaaaah....kita mencent  no lantey yang dituju itu dariiii luar!..di depan pintu lift itu ada mesin yang kl lo pencet tombol angka2nya, akan menunjukkan lift mana yang bisa membawa lu ke lantey tujuan. Misalnya : lu mau ke lantey 14 yg melayani adalah di lift "S"...jadi setiap lift tuh ada inisialnya...keren kaaaan!!..
Dan gue terkesima!! ahahahahahaa




Setelah nyampe di lantey yang dituju, kita registrasi trus masuk ke ruangan seminar...and guess what! dari sekian orang, cuma gue yang peserta cewek..!! buahahahaha....paling cantik!!! ehm...^__^

Pembicaranya orang malaysye...pertama-tama sih ada bbrp yang ngerti trus pas kesini-sini malah becakap bahasa englays...mana cepet beet...jiaaaaaaaah....jadilah gue ngantuk tiada tara..wkwkwkwkwk



Thx to the view dari lantey 48, setidaknya bisa mencerahkan pikiran gue..dan bisa jadi bersabar untuk menanti selesainya seminar itu..hehehe



Tips dan Trik kalo diundang Seminar:
1. Kalau kira2 tema seminarnya kurang menarik, malemnya kalo bisa begadang mari begadaaaang..kan memang ada artinyaaa...tapi, pas dateng mesti pagi2, biar dapet tempat duduk yang representatif untuk tidur dengan tenang..hehehehe
2. Bawalah jaket atau sweater, biar tidurnya nyaman..kl perlu bawa bantal kecil...
3. Bawa tas yang agak gedean, biasanya kalo seminarnya yang ngadain perusahaan besar, suka ada coffee break dengan seabrek cemilan tuh..lumayaaaan buat ngunyah2 dikosan..hehehee
4. Jangan laper mata! walopun kita bawa tas gede..tapi makan mesti manner...ingat! penampilan yang paling utama! *Serius mode: ON*
5. Jangan lupa bawa KARTU NAMA soalnya who knows kan kita bakal ketemu ama cowok cakep + pinter + menarik...am i right??hehehee
6. Last but not least....jgn lupa untuk inget2 alamat website perusahaan yg ngadain seminar, coz it's very useful waktu buat laporannya..hehehee


Oke thats all..semoga bisa menjadi pencerahan...cu on the next story ^__^