Saturday, May 7, 2011

Lebay di Hari Sabtu

Menulis Cinta 
:Sitok Srengenge

Kauminta aku menulis cinta
Aku tak tau huruf apa yang pertama dan seterusnya
Kubolak-balik seluruh abjad
Kata-kata cacat yang kudapat

Jangan lagi minta aku menulis cinta
Huruf-hurufku, kau tau,
bahkan tak cukup untuk namamu

Sebab cinta adalah kau, yang tak mampu kesebut
kecuali dengan denyut



Ah....maknanya sungguh dalam sekali. Berkali-kali saya baca puisi ini, berkali juga hati saya terasa tersayat. Andai saya bisa dicintai seindah itu. Alangkah beruntung dan bahagia hidup saya.
Tapi, percintaan itu ternyata tak melulu tentang cinta. Ada  banyak hal untuk dipertimbangkan dan ditoleransikan. Kalau hidup berdampingan itu semudah berkata dalam puisi cinta, alangkah tak adilnya. Karena untuk menjadi manusia yang 'besar' dan penuh kasih, torehan luka kecewa juga pengorbanan sangat perlu hadir. Hidup itu untuk bertambah dewasa dan bijak, bukan bertambah hina dan terpuruk. 

Semoga cinta itu agung seperti layaknya. Dan semoga memang cinta seperti itu benar-benar ada.

No comments:

Post a Comment