bohong
satu ditutup bohong dua
bohong
dua ditutup bohong tiga
bohong
tiga ditutup bohong empat
bohong
empat ditutup bohong lima
sakralmu
adalah atas lipatan kata yang tak pernah habis
dalam
cipratan ludah yang membara
seolah
mampu membaca takdir
tapi
sadarkah?
aku
juga sakti
lebih
digjaya dari ilmu yang kau saput dari malam
aku
tau yang tak kau tau
bohong
satu ditutup bohong dua
bohong
dua ditutup bohong tiga
bohong
tiga ditutup bohong empat
bohong
empat ditutup bohong lima
aku
tau yang tak kau tau.
-Novie
: Jakarta 13.07.11 - 21.43
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete