Thursday, July 28, 2011

The Truth

"the evidence is coming one by one, until i get the conclusion i'll remind of silent..so don't be surprise, if one day, i'll come to you with all of the fact that you can't even imagine, how can i get all of those things.."

Sebenarnya pengen banget ngomong itu langsung di depan wajahmu,
Mengumbar semua kata setia yang kau ucap dengan mulut berbusamu itu,
Lalu kau akan melakukan perlawanan seperti biasa,
Dan kita akan berhenti pada kata, 'Sudahlah!'
Padahal sebenarnya, tidak benar-benar 'sudah'.

Kita berselingkuh dan saling menyelingkuhi perasaan masing-masing
Menutup mata pada kenyataan
Dan mengujat takdir dengan penuh amarah
  'Oi! Kau tidak ADIL takdir!'
Ah, tapi apa lacur.
Kita memang dua orang keras kepala yang bertopeng sahaja!
Cuih!

Dalam setiap akhir pertengkaran, kau selalu bilang,
 'Akan kubayar semua hutang pertemuan kita yang tak pernah terjadi.'
Lalu untuk apa?
Memangnya kata rindu masih berlaku?
Kan kau sendiri yang bilang, 'aku susah jatuh cinta'.
Ah...lalu persenggamaan kita waktu itu adalah jelas karena nafsu.
Sial.

"The path of the circle is always end into the same meeting point. I came to you for name of curiousity, and i go with all of the answers. So please..please...let me go. I want to marry a bird,  coz at least his free to ride a wind".

Novie
Jakarta_28.07.2011

No comments:

Post a Comment